Benemica merupakan Aplikasi layanan mandiri karyawan, administrasi HRD, Penggajian dan Pajak yang terintegrasi untuk Konsultan, Konsultan Pajak, dan Perusahaan.

Panduan Setting OPC Khusus atau Custom

ImagePost

Panduan Setting OPC Khusus/Custom

Dalam sistem penggajian berbasis digital, setiap perusahaan memiliki karakteristik dan kebijakan tersendiri dalam menentukan bagaimana gaji dihitung. Misalnya beberapa perusahaan mungkin menghitung gaji berdasarkan jumlah hari kerja aktual, sementara yang lain memasukkan unsur / komponen cuti berbayar (registered leave) sebagai bagian dari total kehadiran.
Perbedaan pendekatan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan operasional, kebijakan HR, dan ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di masing-masing perusahaan.

Namun, sering kali tim HR menghadapi tantangan ketika sistem payroll standar tidak dapat secara fleksibel menyesuaikan berbagai variasi perhitungan tersebut. Di sinilah Organization Payroll Component (OPC) dalam sistem Benemica berperan penting.
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur formula, basis perhitungan, dan parameter payroll secara spesifik sesuai dengan kebijakan internal.

Melalui OPC, perusahaan dapat mengotomatisasi proses perhitungan gaji termasuk kondisi khusus seperti:

  • Gaji yang dihitung berdasarkan total kehadiran di hari kerja saja (working day only),
  • Gaji yang mencakup kehadiran pada hari kerja dan cuti resmi (registered leave),
  • Hingga perhitungan lembur (overtime) yang berbeda antara hari kerja dan hari libur,
  • Dll.

Artikel berikut akan menjelaskan secara detail bagaimana melakukan setup OPC khusus untuk perhitungan gaji dengan contoh dan mekanisme penerapannya melalui sistem Benemica.

 

 

  • Persiapan Data dan Informasi yang Diperlukan

Sebelum menambahkan atau mengatur komponen khusus di system Benemica, pastikan Anda sudah menyiapkan data berikut:

  1. Jenis Komponen Khusus
    Contohnya: gaji pokok, bonus, atau lembur. dst
  2. Formula atau Basis Perhitungan
    Misalnya dihitung berdasarkan persentase gaji pokok, nominal tetap (fixed amount), atau rumus dari hari kerja × gaji harian.
  3. Periode Berlaku (Effective Date)
    Tentukan kapan komponen ini mulai berlaku dan kapan akan berakhir.
  4. Karyawan yang Berhak
    Siapkan daftar karyawan yang berhak menerima komponen ini berdasarkan departemen, jabatan, masa kerja, atau kriteria lainnya.
  5. Status Pajak & Potongan
    Pastikan Anda menentukan apakah komponen ini merupakan objek pajak (PPh 21) dan bagaimana pengaruhnya terhadap total penghasilan serta potongan lainnya.
  6. Faktor Pengali (Multiplier Factor)

Untuk komponen tertentu seperti lembur, insentif khusus, dll, tentukan faktor pengali yang digunakan dalam perhitungan.

Contohnya:

Lembur hari kerja: pengali 1,5× dari tarif per jam

Lembur hari libur: pengali 2× atau 3× dari tarif normal

 

 

  • Langkah-langkah Pengaturan di Sistem Benemica

1. Masuk ke Modul Payroll Component

2. Isi Informasi Dasar Komponen

Contoh :

  • Kode Komponen: OPCC0001
  • Nama Komponen: Gaji – Total Attendance in Working Day + Registered Leave
  • Jenis Komponen: Gaji Pokok
  • Status Pajak: Kena PPh 21
  • Metode Perhitungan: Formula

3. Isi Formula Perhitungan
Formula dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Misalnya:

(Total Working Day + Registered Leave Day) / Total Calendar Working Day × Basic Salary

Artinya:

  • Sistem akan menghitung total kehadiran (hari kerja efektif + cuti resmi yang disetujui).
  • Kemudian dibandingkan dengan jumlah hari kerja dalam bulan tersebut.
  • Hasilnya dikalikan dengan gaji pokok bulanan.

4. Mapping Karyawan yang Berhak

  • Pilih karyawan atau departemen yang menggunakan perhitungan ini.
  • Dapat dilakukan secara manual atau melalui mass upload menggunakan template CSV.

5. Simpan dan Aktifkan Komponen
Setelah seluruh data diisi, klik Save agar komponen dapat digunakan saat proses payroll berikutnya.

 

 

  • Contoh Perhitungan untuk Menentukan Formula 

OPCC BASIC SALARY (Actual Working Day)

  • A white background with text

AI-generated content may be incorrect.

Misalkan data berikut:

Keterangan

Nilai

Total hari kerja dalam bulan

22 hari

Hari libur nasional

2 hari

Kehadiran karyawan

20 hari

Cuti resmi (registered leave)

2 hari

Gaji pokok bulanan

Rp 8.800.000

Rumus perhitungan:


  • Dalam contoh ini, karena karyawan hadir penuh dan cuti resminya dihitung sebagai bagian dari kehadiran, maka ia menerima gaji penuh.
  • Namun, jika karyawan hanya hadir 18 hari dan tidak ada cuti resmi, maka:

  • Sistem akan otomatis melakukan perhitungan ini saat proses payroll, tanpa perlu input manual karena membaca Formula perhitungan Working Day / absensi karyawan dari ESS. 

 

OPCC Lembur Holiday

A close-up of a computer screen

AI-generated content may be incorrect.
Dalam praktiknya, lembur yang dilakukan pada hari libur (misalnya Sabtu, Minggu, atau tanggal merah) biasanya memiliki tarif berbeda dibanding lembur di hari kerja.

Melalui OPC di Benemica, HR dapat mengatur formula lembur yang otomatis membedakan antara hari kerja dan hari libur, sesuai kebijakan perusahaan dan regulasi yang berlaku.

Misalkan data berikut :

Rumus yang digunakan oleh perusahaan:

Lembur Hari Libur = Jam Lembur × Tarif Lembur per Jam × Faktor Hari Libur

  • Jam Lembur: Total jam lembur yang dilakukan karyawan pada hari libur.
  • Tarif Lembur per Jam: Nilai lembur per jam yang berlaku (biasanya dihitung dari gaji pokok per jam).

Faktor Hari Libur: Pengali yang digunakan untuk membedakan lembur hari libur dari lembur biasa, sesuai kebijakan perusahaan atau peraturan pemerintah (misalnya 2x atau 3x tarif normal).

Jika Anda masih ragu dalam menentukan rumus yang tepat, jangan khawatir! Tim Benemica siap membantu dalam melakukan penyesuaian atau konsultasi terkait komponen perhitungan khusus. Silakan hubungi kami di sini untuk mendapatkan panduan atau penyesuaian lebih lanjut.

 

 

  • Mekanisme Update dan Implementasi ke Karyawan

Setelah komponen OPC disiapkan, berikut langkah-langkah implementasinya:

  1. Penginputan Komponen Khusus
    Admin mengaktifkan komponen melalui sistem Benemica di menu Employee Payroll Component (EPC) atau lihat langkah lengkapnya disini. Komponen dapat diterapkan ke karyawan tertentu secara manual atau massal melalui fitur upload update.
  2. Efek pada Proses Payroll
    Saat proses payroll dijalankan, sistem akan otomatis menghitung nilai komponen sesuai formula yang ditetapkan dan menampilkannya di slip gaji karyawan.
  3. Validasi dan Evaluasi
    Setelah proses payroll selesai, Admin dapat melakukan pengecekan untuk memastikan hasil perhitungan sesuai kebijakan perusahaan dan ketentuan pajak yang berlaku.

 

 

Manfaat Bagi HR dan Perusahaan 

Dengan menggunakan OPC, HR tidak perlu lagi melakukan perhitungan manual atau membuat formula sementara di luar sistem.
Manfaat yang paling dirasakan antara lain:

  • Efisiensi waktu dalam proses payroll.
  • Akurasi tinggi dalam perhitungan gaji dan lembur.
  • Transparansi bagi karyawan, karena setiap komponen dapat dilihat di slip gaji.
  • Kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan ketenagakerjaan.
  • Fleksibilitas penuh untuk menyesuaikan kebijakan perusahaan yang dinamis.

Melalui fitur Organization Payroll Component (OPC), perusahaan dapat mengatur perhitungan gaji dan lembur dengan sangat fleksibel, menyesuaikan kebijakan internal tanpa perlu pengaturan manual di setiap periode payroll. Fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan perusahaan yang memiliki berbagai skenario penggajian mulai dari perhitungan berdasarkan hari kerja efektif, cuti resmi, hingga lembur dengan formula khusus.

Dengan pengelolaan yang jelas dan hasil yang presisi, proses payroll menjadi lebih mudah dikendalikan. Melalui sistem yang berjalan stabil, Benemica membantu menjaga stabilitas dan transparansi di setiap siklus penggajian.


Share

Copyrights © 2021 BLOG BENEMICA